

Beliau adalah ilmuan yang memilih cairan raksa yang berbentuk cair dan mengkilap, peka terhadap perubahan suhu, tidak membasahi dinding saat memuai / menyusut, dan memiliki titik beku yang cukup rendah (-40 derajat celcius) serta titik didihnya yang tinggi (375 derajat celcius). sifat- sifat logam inilah yang dipilih ilmuan ini untuk pengisi alat pengukur suhu temuannya, yaitu ''Termometer''.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar